Minggu, 03 November 2013

KESELAMATAN KERJA 2


1.Pengertian
       Kebersihan merupakan faktor utama dalam lingkungan / tempat kerja
       Pencemaran disebabkan pembuangan sisa pabrik selama proses industri berlangsung, baik berupa gas, padat, panas, radiasi, bunyi dll.
       Pembakaran batu bara, bahan bakar residu, bahan bakar destilasi dan gas alam akan menghasilkan penyebaran gas beracun CO, CO2, NO2, CH3, HF, H2S dsb yang akan meracuni kehidupan manusia, hewan, dll
2.UKURAN YANG DIPAKAI MENILAI POLUSI 
1.TLV (Threshold Limit Value) adalah kosentrasi rata-ratadari suatu unsur pencemar dan gangguan kesehatan. TLV dinyatakan dalam mg/m3 udara, ppm atau mppf.
0 - 1
Ppm atau mg/m3
-EF = 3
1 - 10
Ppm atau mg/m3
-EF = 2
10 - 100
Ppm atau mg/m3
- EF = 1,5
100 - 1000
Ppm atau mg/m3
- EF = 1,25
 
 
2. MAC (Maximum Allowable Concentration) adalah kosentrasi tertinggi yang diperbolehkan untuk sesuatu unsur pencemar dalam ruang kerja dimana pekerja selama delapan jam perhari, selama waktu kerja tidak menderita gangguan kesehatan
3. SMU (Standar Mutu Udara) adalah kosentrasi pencemar dalam udara atau atmosfir  yang didak boleh dilampaui
4. SE (standar Emisi) adalah kosentrasi sesuatu pencemar yang dikeluarkan dari suatu sumber yang didak boleh dilebihi
      a. ppm (Part Per Milion) yang berarti berapa dari suatu
          satuan ( mg, ml, dll) dari pencemar yang terdapat dalam   
          satu juta satuan  (mg,ml, dll) air atau udara
      b. mppcf (Milion of Particle Per Cubic Feet) yang berarti
          berapa juta butiran particle dalam setiap kubik kaki
3. PENGENDALIAN POLUSI DI TEMPAT KERJA 
a.Polusi Udara
        Empat macam alat Pembersih Butiran Partikel :
        1. Cyclone dan sebagai saringan cartridge
        2. Penyikat basah (wet Scrubers)
        3. Pengendap elektrostatis (electrostatic precippitator)
        4. Saringan kain (Fabric filters)
Beberapa cara untuk mencegah pengontrolan udara:
1.Ventilasi biasa dibantu dengan kipas angin
2.Pemakaian pelindung pernapasan  (respiratory protection)
3.Cerobong asap dengan atau tanpa alat penghisap (blower)
    4.  GEJALA YANG DISEBABKAN OLEH DEBU
A.Penumoconiosis ialah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh infeksi partikel debu, oleh karena itu tubuh mempunyai daya pencegah, seperti:
        * Rambut hidung yang dapat menahan 50% debu
        * Rambut getar dan selaput lendir broncus
        * Transudasi melalui dinding alveolus
        * Fagsitisis sel makrofag ke kelenjar limpa
Pengaruh debu pada paru-paru akan menimbulkan :
@ Mengakibatkan kanker paru-paru
@ Mengadakan penetrasi pada histiosit
@ Menimbulkan dislokasi sitoplasma histiosit
@ Menyebabkan degenerasi dan kematian histiosit tersebut

5,JENIS PNEUMOCOSIS BERDASARKAN DEBU YANG DIISAP 
Anthracosis, yang disebabkan oleh debu arang (coal) dapat menyebabkan emfisema sentrilobuler
Byssunosis, karena debu kapas (catton). Kelainan anatonik biasanya sedikit dan dapat menimbulkan gangguan pernapasan
Bagassosis, karena debu batang tebu. Dapat menimbulkan bronkhiolitis dan bronkhoneumonis miripsilofillers disease”
Fibrosis, paru-paru dapat disebabkan oleh debu yang mengandung alumunium, besi talk, dan mika
Silicosis, yang disebabkan debu silika (SiO2)
Asbestosis, karena debu yang mengandung serabut (serat) asbes
Berylliosis, karena debu beryllium
 
B. Silicosis adalah penyakit yang disebabkan oleh debu silika yang terdapat dalam bentuk kristal atau koloit amort. Dapat ditemukan pada tambang emas, besi, batu bara, pembelahan batu pasir, dan industri kramik
C. Patogenesis adalah penyakit yang disebabkan oleh partikel debu yang berukuran kecil, kurang dari 3 mikron yang dapat menimbulkan kelainan. Makin kecil ukuran makin besar daya perusaknya.
D. Kikroskopis adalah penyakit yang disebabkan oleh debu silika. Mula mula tampak tonjolan yang keras pada daerah subpleural, peribronchioler dan periaskuler dalam paru-paru
b. Polusi Air
    Air tercemar adalah air yang tidak sehat lebih banyak alternatif yang terdapat dalam teknologipencegahan pencemaran air dari pada yang dapat dipakai dalam pengontrolan pencemaran udara, macam-macam kombinasi dari teknologi tersebut dapat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.
     Hasil . dari pemakaian berulang sering terlihat pada pengkaratan yang bertambah pada alat-alat.
     Sistim pemakaian kembali air buangan akan menyebabkan peningkatan zat yang larut dalam air tersebut sehingga mutu air akan bertambah buruk. 
 TABEL STANDARD MUTU AIR DARI WHO 
NO
URAIAN
KOSENTRASI USUL
KONSENTRASI MAX
1
Jumlah zat padat
500 mg/l
1500 mg/l
2
Warna
5 unit
50 unit
3
Kekeruhan
5 unit
25 unit
4
Rasa
Tak tertentu
-
5
Bau
Tak tertentu
-
6
Zat Besi (Fe)
0,3 mg/l
1,0 mg/l
7
Manganase (Mn)
0,1 mg/l
0,5 mg/l
8
Tembaga (Cu)
1,0 mg/l
1,5 mg/l
9
Seng (Zn)
5,0 mg/l
15  mg/l
10
Kalsium (Ca)
75 mg/l
200 mg/l
11
Magnesium (Mg)
50 mg/l
150 mg/l
12
Sulfat (SO4)
200 mg/l
400 mg/l
13
Chlorida
200 mg/l
600 mg/l
14
Phenolik

 
0,001 mg/l

 
0,002 mg/l
 
  CARA PENCEGAHAN AIR
Netralisasi air dengan kapur atau NaOH, air yang sudah netral perlu dengan pengenceran dibuang ke sungai. Endapan yang terbentuk dikumpulkan dihalaman dekat pabrik
Menghilangkan minyak (oil removal) dengan cara memasukkan ke dalam bak, kemudian menyapu permukaan yang terdapat di atas air setelah partikel (butir) terak turun, air dipergunakan sebagai pendingin
 
5 JENIS PEMAKAIAN AIR 
1.Air kebutuhan masyarakat
2.Air untuk pemeliharaan ikan atau binatang lainnya
3.Air untuk pertanian
4.Air untuk industri
5.Air untuk rekreasi
 
TABEL KONDISI AIR MASYARAKAT DAN PERTANIAN 
NO
URAIAN
KONSENTRASI USUL
KONSENTRASI MAX
1
pH
6,0 – 8,0 mg/l
4,5 – 9,0 mg/l
2
Kandungan logam alkali
30 mg/l
-
3
Amonia
Max 0,5 mg/l
Max 0,5 mg/l
4
Arsenik
0,05 mg/l
1,0 mg/l
5
Barium
1,0 mg/l
-
6
Boron
1,0 mg/l
0,5 mg/l
7
Cadmium
0,01 mg/l
0,005 mg/l
8
Chlorida
Max 250 mg/l
Max 250 mg/l
9
Chromium
Max 0,05 mg/l
5 mg/l
10
Tembaga
1 mg/l
1 mg/l
11
Besi
0,3 mg/l
-
12
Timah hitam
Max 0,05 mg/l
5 mg/l
13
Seng
Max 5 mg/l
-
14
Nitrat dan nitrit
10 mg/l
-
 
 GANGGUAN SUARA (KEBISINGAN)
Gangguan suara merupakan suatu kebisingan yang sulit diselesaikan. Bising adalah suara yang kita dengar akibat adanya getaran udara yang berasal dari sumber getaran dan sampai pada telinga kita.
Desibel adalah ukuran intensitas suara
4 CARA MENGATASI KEBISINGAN :
     1. Perencanaan tata ruang yang baik
     2. Penggunaan bahan bangunan dan akustika yang tepat
     3. Pembuatan  bangunan pembendung dan penggunaan
          getaran udara
      4. cara yang dalam waktu dekat telah dan akan dapat berhasil

MEMAHAMI PROSEDUR DAN METODE KEBERSIHAN DI TEMPAT KERJA 
A. Mengetahui kondisi tempat kerja
         1. Mengetahui Kondisi tempat kerja
         2. Kondisi tempat kerja bersih dan manfaatnya
B. Prosedur dan metode kebersihan
          1. Membersihkan kotoran dengan sapu
          2. Membersihkan meja dari kotoran





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar