Pengertian
Di depan sudah disebutkan
secara sederhana macam-macam alat untuk memadamkan api saat terjdinya
kebakaran, secara terapan langsung ban yak alatalat pendukung untuk memadamkan
api seperti tangga untuk memanjat, tongkat untuk menarik ada meudorong-
bangunan yang sedang terbakar agar runtuh, pasir dan seKop untuk menimbun
nyala api atau karung goni/kain basah.
Tetapi tidak sembarang api
dapat dipadamkan dengan satu jenis pemadam kebakaran. Air dan pasir adalah
bahan yang paling murah dan paling baik untuk mematikan api, tetapi tidak
dapat digunakan pada segala macam kebakaran. Air boleh dipakai untuk memadamkan
kebakaran yang disebabkan oleh kertas, kayu, kain dan benda-benda sejenisnya. -
Sedangkan untuk kebakaran akibat listrik dilarang sama sekali karena air
termasuk penghantar listrik. Untik kebakaran jenis minyak sebaiknya menggunakan
bahan kimia yang sudah tersedia dalam tabung tabung extinguiser dan dijual di
toko-toko alat pemadam kebakaran, seperti Yamato dan Graviener dan sebagainya.
Untuk kebakaran akibat listrik sebaiknya digunakan Dry Powder Extinguiser.
Pada setiap tabung pemadam.
kebakaran (extinguiser) selalu di beri keterangan,baik tipe maupun
penggunaannya.
Ø Tabung bersimbol huruf A yang
terletak dalam segi tiga di cat merah dapat.dipakai untuk memadamkan kebakaran
dan kayu, kertas atau kain serta bahan-bahan yang berasal dan jenis tersebut.
Ø Tabung dengan simbol huruf B di
dalarn persegi panjang berwarna biru dipergunakan untuk memadamkan kebakaran
dan jenis minyak, cat, ter, terpentin dan sebagainya.
Ø Tabung den gan simbol huruf C
di dalam lingkaran berwarna merah dengan putih, dapat clipakai untuk memadamkan
api listnik, aau api akibat terbakarnya isolasi listnik, atau pemadaman
terhadap panel sakelar-sakelar, motor-motor listrik dan - sebagainya.
Ø Tabung dengan simbol huruf E
di dalam bintang yang berwarna kuning, dipakai untuk memadamkan api kebakaran
yang diakibatkan oleh logam, seperti magnesium, potasium, sodium, titanium, dan
sebagainya.
Setiap api kebakaran dapat
dipadamkan tetapi tidak sejenis cara mempadamkannya. Kesalahan dari pada cara
memadamkan ini mengakibatkau bahaya yang lebih basar, api akan makin berkobar
terus.Tangga, tongkat berkait, singkup dan pasir sangat membantu dalam
pelaksanaan pemadaman api kebakaran.
Dalam keterangan pemakaian
tabung Yamato tercantum sebagai berikut.
§ Lepaskan kunci pengamanan.
§ Peganglah alat dalam keadaan
tegak.
§ Lepaskan pipa dan klip.
§ Pijitlah pengatup. Arahkan
corong ke pangkal api dengan menyapu.
Pengatup tidak boleh dipijit,
kecuali untuk memadainkan. Tabahkan pendirian dan tindakan sewaktu mengatasi
bahasa kebakaran. Arahkan pancaran zat pemadam ke sumber nyala api kebakaran
dengan jalan menyapu. Bilamana pemadam api kebakaran terjadi di luar bangunan
dan kebetulan terjadi angin, maka arab pancaran zat pemadam harus searah dengan
arab angin, baik dan samping kin maupun dan samping kanan.
Di bengkel besar tiap bangsal
dipasang kotak dan besi pelat berbentuk lemani yang bercat merah, bertuliskan
Hydrant; Di dalamnya terdapat keran air dan slang katun yang panjangnya kurang
lebih 50 m dan bergaris kurang lebih 5 sampai 7 cm. Gunanya alat ini untuk
memancankan air ke arah api kebakanan.
Cara
penggunaannya
Bawalah atau tariklah• ujung
penyemprot yang terbuat dan logam ke tempat terjadinya api, bukalah keran air
akan keluarlah semburan api melalui slang katun. Semburan api atau hydrant ini
jangan sampai digünakan untuk memadamkan api yang terjadi pada cairan minyak.
Atau sama sekali tidak boleh dipergunakan untuk memadamkan api yang terjadi
pada penghantar listrik selama stop kontak Induk belum diputuskan.
Memadamkan Api/Kebakaran
Bila tenjadi kebakaran, tindakan yang tepat memberikan
peluang dapat memadamkan api dengan cepat, mengurangi bahaya kerusakan. Jika
Alat menemukan kebakaran, ingat 6 langkah keselamatan berikut:
1.
Hidupkan.segera alarm.
2.
Beritahu regu pemadam kebakaran.
3.
Peringatkan setiap orang agar segera keluar.
4.
Padamkan api dengan peralatan yang tersedia
5.
Bila dipandang perlu segera keluar.
6.
Jangan masuk kembali ke gedung yang sedang terbakar.
Ke 8 langkah keselamatan tersebut penting karena
hal-hal sebagai benikut:
1.
Beberapa menit pertama setelah api mulai menyala adalah penting segera
di tanggulangi (dipadankan) S
2.
Penting bagi regu pemadam kebakaran tiba saat api masih kecil sehingga
mudah dikendalikan daripada datarig setelah api menjadi besar sehiugga sulit
ditanggulangi
3.
Seseorang mengawasi regu pemadam kebakaran dapat mengarahkan mereka
langsung ketempat kebakaran tanpa hanis menundá.
4.
Api yang masih kecil dapat dengan mudah ditanggulangi dengan peralatan
yang tepat
5.
Begitu api menjadi bsar, penundaan dalam mengevakuasi bangunan dapat
merenggut nyawa seseorang (kematian/korban jiwa).
6.
Asap dan gas di dalam bangunan sangat berbahaya. Walaupun sumber api dan
panasnya jauh.
7.
Bila kebakaran terjadi pada saluran gas yang bocor dan anda tidak dapat
mematikan sMuran gas jangan coba-coba mematikan nyala api. Bila perlu atau
memungkinkan, cobalah mendinginkan peralatan yang ada di sekitarnya.
8.
Selebihnya biar ditangani oleh ahlinya
Sangat membantu tapi gambarnya kurang jelas
BalasHapusSangat membantu tapi gambarnya kurang jelas
BalasHapus