Tujuan
Setelah mempelajari
bahan dalam bab ini, seharusnya Anda dapat:
1. Menerangkan jenis-jenis gambar perspektif.
2. Membaca dan Membuat berbagai gambar
perspektif.
3. Menyusun gambar proyeksi menjadi gambar
perspektif.
4. Mendesain gambar perspektif benda kerja.
3.1 Peran Gambar
Perspektif
Dalam pelaksanaan
pekerjaan kadang-kadang teknisi atau perencana sering ingin mendapatkan
gambaran dari bentuk benda kerja yang dibuat. Untuk keperluan ini, maka perlu
adanya sket gambar tiga dimensi yang berupa gambar perspektif. Digunakannya
perspektif untuk menggambarkan benda kerja, karena gambar perspektif ini dapat
menggambarkan bentuk yang serupa dengan benda kerja. Untuk mendapatkan sket
gambar perspektif yang baik, maka menggambarnya harus dilakukan sebaik mungkin,
sejelas mungkin, dan perbandingan tebal garis harus tetap dijaga, harus sama,
tidak diperbolehkan pada satu garis tebalnya tidak sama. Atas dasar itu maka
dalam menarik garis gambar usahakan hanya sekali saja, jangan berulang-ulang,
sebab pengulangan penarikan garis gambar akan menyebabkan tebal garis yang berbeda.
3.2 Bentuk-Bentuk
Gambar Perspektif
Apabila akan
membuat sket gambar perspektif dari gambar proyeksi atau melihat obyek benda
langsung, untuk membantunya bisa diawali dengan menggunakan sebuah segi empat
persegi panjang atau kubus. Ada tiga
macam
bentuk persegi
panjang atau kubus yang dipergunakan
sebagai gambar dasar dalam membuat perspektif, yaitu: perpektif parallel,
perspektif dimetrik, dan perspektif isometrik. Bentuk dari masing-masing
perspektif tersebut adalah seperti terlihat pada Gambar 22.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar