Selasa, 19 November 2013

GAMBAR PERSPEKTIF 1



Tujuan
Setelah mempelajari bahan dalam bab ini, seharusnya Anda dapat:
1.  Menerangkan jenis-jenis gambar perspektif.
2.  Membaca dan Membuat berbagai gambar perspektif.
3.  Menyusun gambar proyeksi menjadi gambar perspektif.
4.  Mendesain gambar perspektif benda kerja.
3.1 Peran Gambar Perspektif
Dalam pelaksanaan pekerjaan kadang-kadang teknisi atau perencana sering ingin mendapatkan gambaran dari bentuk benda kerja yang dibuat. Untuk keperluan ini, maka perlu adanya sket gambar tiga dimensi yang berupa gambar perspektif. Digunakannya perspektif untuk menggambarkan benda kerja, karena gambar perspektif ini dapat menggambarkan bentuk yang serupa dengan benda kerja. Untuk mendapatkan sket gambar perspektif yang baik, maka menggambarnya harus dilakukan sebaik mungkin, sejelas mungkin, dan perbandingan tebal garis harus tetap dijaga, harus sama, tidak diperbolehkan pada satu garis tebalnya tidak sama. Atas dasar itu maka dalam menarik garis gambar usahakan hanya sekali saja, jangan berulang-ulang, sebab pengulangan penarikan garis gambar akan menyebabkan tebal garis yang berbeda.

3.2 Bentuk-Bentuk Gambar Perspektif
Apabila akan membuat sket gambar perspektif dari gambar proyeksi atau melihat obyek benda langsung, untuk membantunya bisa diawali dengan menggunakan sebuah segi empat persegi  panjang atau kubus. Ada tiga macam                                                                        
bentuk persegi panjang atau kubus yang  dipergunakan sebagai gambar dasar dalam membuat perspektif, yaitu: perpektif parallel, perspektif dimetrik, dan perspektif isometrik. Bentuk dari masing-masing perspektif tersebut adalah seperti terlihat pada Gambar 22. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar