Kamis, 14 November 2013

GAMBAR MUR BAUT



Tujuan
Setelah mempelajari bahan dalam bab ini, seharusnya Anda dapat:
1.  Menjelaskan perbedaan gambar ulir luar (baut) dan ulir dalam (mur).
2.  Menggambar ulir luar dan ulir dalam.
3.  Menghitung dimensi mur-baut.
4.  Mendesain gambar mur-baut.
8.1 Ulir Luar dan Ulir Dalam
Dalam gambar teknik mesin hampir setiap saat selalu ada gambar ulir. Untuk itu juru gambar dan teknisi yang ada di industri harus mempunyai                                                                
pengetahuan yang cukup mengenai tipe dan  penggunaan ulir serta metode yang tepat untuk menggambarkannya, karena seringnya muncul ulir sekrup serta alat pengencang itu dalam konstruksi dan dalam mesin. Untuk menggambar ulir yang sederhana diameter luar ulir digambar dengan garis tebal dan diameter dalamnya dengan garis tipis  untuk gambar ulir luar (batangnya), sedangkan untuk ulir dalam (lubangnya) adalah sebaliknya. Pada ulir luar untuk pandangan depannya, diameter dalam ulir digambar ¾ lingkaran, sedangkan ¼ lingkaran bagian dikosongkan menggunakan garis tipis, penempatannya di sebelah kiri bawah. Untuk ulir dalam, pandangan depan diameter luar ulir digambar ¾ lingkaran, sedangkan ¼ lingkaran bagian luar dikosongkan, garisnya tipis, penempatannya disebelah kiri atas. Gambar 41 memperlihatkan perbedaan penggambaran untuk ulir luar dan ulir dalam. 

Ada dua cara untuk menggambar ujung baut, yaitu model lengkungan dan kerucut (Champer). Untuk ujung melengkung, jari-jarinya sama dengan diameter luar baut, sedangkan untuk model kerucut dichamper 450 (lihat Gambar 42). 

Gambar 42. Bentuk ujung baut.

8.2 Gambar Pasangan Mur-Baut
Penggambaran mur-baut harus dilakukan dengan jelas, dengan demikian orang yang membaca gambar tahu bentuk sebenarnya dari mur-baut tersebut. Untuk menjelaskan bentuk ulir mur-baut hanya dengan menggunakan pandangan muka sebenarnya sudah  cukup. Tetapi dalam hal-hal tertentu perlu untuk menggambarkannya dalam tiga pandangan yaitu pandangan muka, atas dan samping kanan, jika kita perlu mengetahui ukuran kepala tetap, tangkai dan kepala bautnya. Sebagai pengikat yang berbentuk ulir, baut dan mur banyak digunakan dalam kontruksi permesinan. Bagian-bagian dari baut dan mur  terdiri dari baut, kepala tetap baut dan mur. Bentuk kepala tetap baut dan mur adalah biasanya segi empat atau segi enam. Pada umumnya baut dan mur tidak digambar pada detail (bagian), tetapi dalam gambar susunan biasanya digambar sesuai dengan standar yang ada menurut perbandingan diameter luar yang aturannya seperti pada Gambar 43 di bawah ini. 

Gambar 43. Cara menggambar baut, kepala tetap dan mur.




8 komentar:

  1. maksud 1 1per 2 d itu apa gan ? tolong penjelasan nya ????


    BalasHapus
  2. 1/10 d cara penghitungan nya gmna

    BalasHapus
  3. Arti ukuran B pada kepala baut

    BalasHapus
  4. Kami adalah perusahaan yang khusus menjual produk Pelumas/Oli dan Grease/Gemuk untuk sektor Industri.

    Oli yang kami pasarkan diantaranya untuk aplikasi : Diesel Engine Oil, Transmission Oil, Gear Oil, Compressor Oil, Hydraulic Oil, Circulating & Bearing, Heat Transfer Oil, Slideway Oil, Turbine Oil, Trafo Oil, Metal Working Fluid, Synthetic Oil, Corrosion Preventive, Wire Rope, Specialities Oil dan aneka Grease/Gemuk.

    Kami menjadi salah satu perusahaan yang dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan pabrik-pabrik besar di Indonesia, termasuk kebutuhan akan pelumasan khusus.
    Prinsip kami adalah selalu mengembangkan hubungan jangka panjang kepada setiap customer. Bila anda butuh info lebih lanjut, silahkan menghubungi kami.

    Mobile : 0813-1084-9918
    Whatsapp : 0813-1084-9918
    name : Tommy. K
    Email1 : tommy.transcal@gmail.com

    BalasHapus