Kamis, 14 November 2013

TANDA PENGERJAAN



Tujuan
Setelah mempelajari bahan dalam bab ini, seharusnya Anda dapat:
1.  Menyebutkan fungsi dari tanda pengerjaan
2.  Merencanakan berbagai tanda pengerjaan pada gambar kerja.
3.  Mempergunakan tanda pengerjaan pada gambar kerja.
6.1 Fungsi Tanda Pengerjaan 
Permukaan benda kerja memegang peran yang penting dalam perencanaan mesin, terutama untuk  memperhitungkan gesekan, pelumasan, keausan, dan sebagainya. Untuk itu teknisi harus memenuhi syarat permukaan yang dikehendaki oleh perencana atau  pemesan. Agar teknisi dapat memenuhi permukaan yang sesuai, maka karateristik permukaan harus tercantum dalam gambar teknik mesin, sehingga teknisi bisa mengerti permukaan apa yang diinginkan. Untuk menghasilkan permukaan yang  sesuai, maka pada gambar kerja perlu adanya tanda-tanda  pengerjaan yang dinormalisasi yang diletakkan pada bagian-bagian dikehendaki permukaannya. Pelaksanaan penempatan tanda pengerjaan ini juga mengharuskan perpanjangan pada sebelah kanan sebagaimana gambar dibaca. Simbol dasar dari tanda pengerjaan ini terdiri dari dua garis dengan ketinggian yang tidak sama dengan perbandingan 1 : 2 yang membentuk sudut 60o satu sama lain (lihat Gambar 37). 


Tidak semua permukaan benda dikerjakan dengan mesin. Ada kalanya karena sesuatu hal permukaan tersebut tidak dikerjakan, atau dibiarkan saja dan juga bisa permukaan tersebut tidak boleh dibuang, karena ukurannya sudah sangat pas. Konfigurasi permukaan yang bebas dikerjakan dengan mesin apapun dan permukaan yang tidak diijinkan untuk dikerjakan adalah seperti terlihat pada 

6.2 Penulisan Tanda Pengerjaan
Pengerjaan permukaan yang mendapat pengerjaan mesin harus dicantumkan dengan keterangan pada simbol dasar yang berbentuk segi tiga. Adapun pengembangan spesifikasi dari  penulisan simbol yang telah diberi keterangan adalah seperti terlihat pada Gambar 38 di bawah ini. 

Arah pengerjaan permukaan benda kerja sangat tergantung pada selera dan kehalusan (kekasaran) yang diinginkan. Harga kekasaran dan kelas kekasaran untuk beberapa nilai adalah seperti terlihat pada Tabel 5 di bawah ini.
Tabel 5. Harga dan kelas kekasaran 
 
 

Berkaitan dengan arah pengerjaan mesin, dibedakan menjadi enam bentuk arah. Adapun simbol  simbol (lambang) arahnya  adalah seperti terlihat pada Tabel 6 di bawah ini. Untuk nilai kelas kekasaran dari beberapa cara pengerjaan mesin adalah seperti terlihat pada Tabel 7.
 Tabel 6. Lambang arah pengerjaan permukaan
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar