Polusi Air
Air tercemar adalah air yang
tidak sehat Iebih banyak alternatif yang terdapat dakimiknologi pencegahan
pencemaran air dan pada yang dapat dipakai dalarn pengkontrolan pencemaran
udara. dan bemacarn-macam kombinasi dan teknologi tersehut dapat digunakan
untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu.
Selanjutnya karena air industri
dapat dipakal kembali berkali-kali dan. mutunya dapat dikontrol dan disesuaikan
path persyaratan-persyaratan proses tertentu, kemungkinan pemakalan kombinasi
teknologi tersebut sangat besar. Pengolahan air buangan biasa dapat diharapkan
untuk dapat lebih banyak digunakan kembali. Lebih-lebih jika kontrol yang mahal
tidak diperlukan untuk membuat air buangan cocok dengan operasi pengolahan.
Yang merupakan másalah terbesar adalah perubahan dari.karakteristik lçimia
seperti PH dan zat padat yang melarut.
Hasil-hasil dari pemakaian
berulañg sering terIihat pada pengkaratan yang bertambah pada alat-alat,
misalnya pèngotoran dan permukaan pipa bagian dalam, katup dan lain-lainnya. Masalah
ini biasanya tidak timbul pada sistem yang menggunakan aliran air satu kali,
karena permukaan air lebih tetap daripada air yang digunakan kembali. Sistem-sistem
pemákaian kembali air buangan akan menyebabkan peningkatan zat yang larut dalam
air tersebut sehingga mutu air akan bertambah buruk.Contoh, dalam sistem
penggunaan air buangan di mana dan zat padat yang mencair didapat dan, setiap
siklus, konsentrasi akan bertambah menjadi 2000 ppm setelah 40 siklus.
Selanjutnya jika suhu sedikit menaik path sikius, air akan menjadi sedemikian
panas, sehingga metode pendingin luar harus dipergunakan. Pada tabel 1, bisa
dilihat standard air yang oleh WHO (World Health Organization).
Tabel 1.
Standard mutu air daii WHO
No
|
Uraian
|
Konsentrasi yang diperlukan
|
Konsentrasi Maximum
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
|
Jumlah zat padat
Warna
Kekeruhan
Rasa
Bau
Zat Besi (Fe)
Manganese (mn)
Tembaga (Cu)
Seng (Zn)
Kalsium (Ca)
Magnesium (Mg)
Sulfat (SO4)
Chlorida
pH
(Mg + Na) SO4
Phenolik
|
500 mg/l
5 unit
5 unit
Tak tertentu
Tak tertentu
0,3 mg/l
0,1 mg/l
1,0 mg/l
5,0 mg/l
75 mg/l
50 mg/l
200 mg/l
200 mg/l
7,0 mg/l
500 mg/l
0,001 mg/l
|
1500 mg/l
50 unit
25 unit
-
-
1,0 mg/l
0,5 mg/l
1,5 mg/l
15 mg/l
200 mg/l
150 mg/l
400 mg/l
600 mg/l
6,5 atau 9,2
1500 mg/l
0,002 mg/l
|
Beberapa.cara
pencegahan air:
§ Netralisasi air dengan kapur
atau NaOH; air yang sudth netral perlu dengan pengenceran dibuang ke sungai.
Endapan yang terbentuk dikumpulkan di halaman dekat pabrik.
§ Menghilangkan minyak (oil
removal) dengan cara memasukkan ke dalam bak-bak, kemudian menyapu permukaan
yang terdapat di atas air dan setelah partikel-partikel (butir-butir) terak
turun, air dipergunakan lagi sebagai pendingin.
Berdasarkan jenis pernakaiannya air dibagi atas lima
kelompok:
1.
Air kebutuhan masyarakat
2.
Air untuk pemelihara ikan ataubinatang Iainnya
3.
Air untuk pertanian
4.
Air untuk industri
5.
Air untuk rekreasi
Dari tiap-tiap kelompok ini diadakanlah standar yang
tidak boleh dilalui, yang menghasilkan derajat mutu air (water quality
standard) yang harus dipenuhi oleh semua pihak termasuk industri.
Batasan-batasan mengenai pembuangan air diterapkan
sebagai berikut:
Pencemaran air dibagi atas: pencemaran fisik, kimiawi
, dan radioaktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar