Jumat, 29 November 2013

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT TANGAN (HAND TOOLS)




1. Kunci Pas (Open End Wrench)
     a. Pemilihan alat-alat yang benar.
Kunci pas seperti open ended, ring dan socket biasanya disediakan dalam satu perangkat dengan ukuran yang berbeda-beda. Alasan penülihan alat- alat benarialah: 
o  Kerusakan pada bagian-bagian yang sedang dilepas dapat terjadi bila jenis dan ukuran alat yang digunakán tidak tepat liii mengakibatkan terjadinya penggantian komponen sehingga mengurangi keuntungan.
o  Kecetakaan dapat disebabkan olth alat yang tidak tepat yang terlepas dan kepala baut. . - - . •

b. Penuhhan kunci pas (jenis dan ukuran)
Penggunaan seperangkat kunci pas harus lurus ke depan, tetapi kurangnya standarisasi internasional menyebabkan penerapannya cukup sulit. .Tiga sistem. yang digunakan untuk mengidentifikasi ukuran spanner, ialah :
o  Metrik
o  AF(AmericanFine)
o  BS W ( British Standart Whitworth)

c. penyimpanan alat
Alat-alat yang dibiarkan tergeletak di lantai bengkel dapat menjadi rusak. Alat-alat harus disimpan di tempat gang aman seperti kotak alat, lemari, atau digantung di dinding.
         
d. Penggunaan
           Penggunaan kunci pas sebagai berikut:
o  Pilihlah kunci pas yang ukurannya sesuai
o  Pasanglah kunci pas sedemikian rupa sehingga rahãng-rahang sepenuhnya mencengkeram mur atau kepala baut agar kunci pas tidak selip/terlepas
o  Tariklah kunci tersebut ke arah Anda untuk melepas mur atau baut tersebut.
e. Pemeliharaan dan keamanan alat
           Pemeliharaan kunci pas:
o  Jagalah kebersihan kunci dengan selalu mengelapnyadengan kain bersih.
o  Simpanlah kunci tersebut di kotak alat, lemari, atau gantungan dinding.
Keamanan untuk kunci pas:
o  Jangan menggunakan kunci yang rahang-rahangnya retak, rusak aus atau bundar. karena dapat selip dan melukai anda.
o  Jangan menggunakan kunci yang kotor, supaya tidak terlepas dan genggaman Anda.

2. Kunci Pas Ring dan Kunci Ring
     a.   Pemilihan alat-alat yang benar
Kunci pas ring dan kunci ring digunakan untuk melepas baut, jika kunci pas sulit atau tidak bias.    Sering kepala baut rusak karena pemilihan kunci yang kurang tepat.
b.  Penyimpanan Alat
Kunci pas ring atau kunci ring agar tidak rusak dan tetap awet, simpan pada tempatnya, masukkan ke dalam Tool Box
       c.  Penggunaan
Penggunaan kunci ring sebagai berikut:
o  Pilihlah kunci yang ukurannya sesuai.
o  Pasang kunci tersebut pada mur atau kepala baut.
o  Tariklah kunci ke arah anda untuk melepaskan mur atau baut.
d. Pemeliharaan dan keselamatan alat
           Pemeliharaan
o  JagaIah agar kunci tersebut tetap bersih, laplah dengan kaiñ bersih.
o  Periksa kunci-kunci tersebut secara teratur bila aus atau rusak.
o  Simpanlah kunci dalam kotak, lemari atau gantungan dinding.
            Keselamatan:
o  Jangan menggunakan kunci yang kotor, karena kunci tersebut dapat selip dari genggaman anda.
o  Jangan menggunakan kunci ring bila ring/cincin-cincinya retak atau aus dan gerigi dalamnya membundar, kunci ring tersebut dapat selip dan dapat menyebabkan luka.
3. Kunci Inggris (AdjustableSpanner)
     a. Penggunaan Kunci Inggris
         Adapun penggunaan sebagai berikut:
Aturlah kunci Jnggris agar pan dengan ukuran mur atau bautnya. Kunci mi dipaskan dengan menggezakkan mur yang dapat disetel sehingga memungkinkan rahang-rahangnya mencengkrani dengan baik.
 
b. Pemeliharaan dan Keamanan alat
           Pemeliharaan
o  Laplah kunci dengan kain bersih untuk menghilangkan debu atau gemuk.
o  Lumasi mur penyetel dengan. beberapa tetes.oli mesin.
o  Simpanlah kunci di dalarn kotak alat, dan atau digantung di dinding.
           Keamanan:
o  Jangan gunakan kunci pas yang rahang-rahangnya reták. Kunci pas tersebut dapat scIic dan merusak mar, balikan dapatmelukal.
o  Jagalah agar kunci pas tetap bersih supaya tidak selip saat digunakan.

4.  Kunci Socket (Socket Wreck)
Kunci socket adalah alat serba guna untuk meIepas, dan mengencangkan mur baut. Batang socket untuk melepas mur atau baut. Anda dapat mengganti alat-lat ini, tepatkan momen pengencang alat saat digunakan.
      a. Penggunaan Kunci Socket
o  Bila mcnggunakan socket spanner pildalth socket yang cocok dengan mar atau baut yang akan anda lepaskan
o  Pilihlah dan pasanglah batang socket yang cocokpada socketnya.
                
b. Penyimpanan Alat
      Sesudah menggunakan, kembalikan
      Kunci socket ketempatnya.
      Pembelian secara komplit akan di
      Lengkapi tempat kunci disebut
      “Socket tool kit”
c. Pemeliharaan dan Keamanan alat
          Pemeliharáan:
o  Lap socket asesoris dengan kain yang bersih setelah digunakan.
o  Pasanglah socket dan batangannya di tempat yang sesuai path perangkat socket. -
o  Simpanlab perangkat socket tersebut dalarn lemari atau rak.
          Keamanan:
o  Jangan menggunakan socket atau batangan yang rusak karena dapat terlepas dan melukai
o  Jangan menggunakan socket •atau assesorisnya bila kotor, atau terkena oli atau-gemuk.

5.  Kunci L
Kunci L digunakañ untuk melepas bâut yang icepala bautnya berbentuk segi. enam tetapi di tengah atau lubangan. Kunci L bisa dikategorikan kunci khusus.
      a. Penggunaan kunci L
          Penggunaan kunci L sebagai berikut:
o  Pilihlah ukuran kunci L yang sesuni ukuran bautnya.
o  Tepatkan ujung kunci-dengan lubang kepala báut.
b. Penyimpanan
Meskipun Kunci L terbuat dan logam paduan tunsten yang keras, setelah. digunakan sirnpanlah pada tempatnya (box). Hal ni dimaksndkan agar kita mudah mencari Jika sewaktu-waktu akan menggunakan. Namun, lebih aman lagi,simpanlah kunci L pada rak atau lemari.
c. Pemeliharaan dan Keamanan
          Pemeliharaan sebagai. berikut:
o  Laplah kunci L yang kotor karena air atau gemuk. 
o  Lumasi dengan anti karat 
o  Simpanlah di almari atau rak
          Keamanan terhadap ktinci L. sebagai berikut:
o  Janganlah menggunakan kunci L yang tidak sesuai.
o  Janganlah gunakan kunci L yang patah.
o  Jangan diinjak.
6. Kunci Moment (Torque Wreüch)
     a.   Penggunaan kunci moment
Sebagai contoh bila moment kekencangan baut atau blok silinder sama dengan 30 kg.m, untuk mengencangkan 8 baut secara menyilang / zig-zag,
            langkah-langkahnya sebagai berikut.
o  Atur moment, kunci moment ke angka 10 kg.in dahulu.
o  Kencangkan semua dengart moment tersebut.
o  Kedua atur moment pengencangan ice angka 20 kg. m.
o  Terakhir, Vatur kekencangan 30 kg.m, apanila kunci moment muncul  suara “klik” berart baut sudah dikencangkan sesuai standarnya yaitu 30 kg.m.
      b.  Pemeliharan dan keamanan
           1) Peliharalah alat tersebut sebagi berikut:
o  Lapiah dengan majun bila kunci kotor.
o  Simpan kembali ke tempatnya.
o  Simpan ke lemari dan rak alat.
2) Keamanan terhadap kunci moment yaitu’
o  Gunakanlah pengencangan secara bertahap (minimal 3 tahap).
o  Jangan diinjak.
o  Kemasi jika berkarat dengan terlebih dulu membersihkan korosinya.
7. Obeng (driver)
Ø Gunakan obeng untuk melepaskan pengencangan- pengencangan seperti  sekrup self tapping. Pilihlah obeng yang cocok dengan sekrup yang akan Anda pasang.Slotted atau Phillips.
Ø Gunakan obeng standar untuk melepaskan dan memasang sekrup kepala bercelah  (slotted). Gunakan obeng Phillips untuk melepaskan dan memasang sekrup-sekrup V .celah kembang.
a. Penggunaan Obeng Standar
o  Pilihlah obeng dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran sekrup.
o  Tahan mata obeng dengan satu tangan dan arahican ujungnya kë celah
o  dengan tangan lainnya. Peganglah obeng path ptiSiSi tegak lurus dengan sekrup.
o  Putarlah obeng dengan kuat dan mantáp untuk melepaskan sekrup.
o  Pegang obeng dengan kedua tangan sehingga tiduic akan selip.
b. Penggunaan Obeng Phillip
o  Bersihkan setiap debu yang mungicin terdapat path recess dengan sebatang kawat bila memungkinkan.
o  Pilihlah obeng yang ujungnya sepenulmya pada recess:
o  Peganglah obeng tegak tunis ke sekrup untuk mencegah recess rusak.
o  Berikan tekanan yang lebih besar bila menggunakan obeng standar.
c. Pemeliharaan dan Keamanan
          Pemeliharaan
·      Jagalah agar obeng tetap bersih, gunakan lap untuk membersihkan oli atau gemuk dan pegangan atau mata pisaunya.
·      Buanglah obeng yang pegangannya patah atau ujungnya rusak.
·      Simpanlah obeng di dalam lemani, kotak alat , atau gantungan dinding.
Keamanan
o  Hanya gunakan obeng dengan mata pisau yang ukurannya sesuai dengan celah sekrup. -
o  Jangan gunakan obeng yang gagangnya hem atau mata pisaunya tumpul atau rusak.
o  Jauhkan tangan Anda dan mata pisau obeng saat ménggunakan obeng.
o  Jangan gunakan gagang yang terhimuri oh dan gemuk.

8.  Kunci Rodà “The Wrench”
Kunci rocla digunakan dengan melepaskan mur roda saat melepasnya atau memasang roda. Kunci roda menpunyai soket-soket yang terpasang pada ujung-ujung lengan yang cocok untuk hampir semua kendaraan.
      a. Penggunaan Kunci Roda
Pasanglah spoke dengan ukuran yang sesuai dengan mur roda. Pastikan kunci terpasang sepenuhnya pada mur roda. Peganglah kunci dengan kedua tangan dan putarlah lengan untuk melepaskan mur roda.
b. Pemeliharaan dan Keamanan -
           Pemeliharaan
o  Jagalah agar kunci roth tetap bersih.
o  Simpanlah kunci roda dalam lemari, rak, atau gantungan dinding.
           Keamanan -
o  Pastikan socket sepenuhnya terapasang pada mur roda. Socket yang kurang pas terpasang dapat menyebabkan wheel spanner rnelukai Anda.
o  Jangan gunakan kunci yang sócketnya retak.
 
9.  Dongkrak Lantal
Dongkrak lantai adalah alàt yang dioperasikan secara hidolik untuk rnengangkat barang yang berat. Kareñanya dougkak terset hanya. disimpan dengan baik. Dongkrak lantai mempunyai tabel: daftar spësiflk sepcrti daftar berat, beban maksimum. Jangan. pernah mengangkat mobil yang melebihi. kapasitas beban angkatnya.
     
a. Cara kerjanya -
Dongkrak dioperasikan dengan memutar pegangan / handle dongloak. Untuk menaikkan dongkrak putariah pegangan kuat, dan pompalah pegangannya.Untuk merendahkan dongkrak, kemabalikan putaran pegangan perlahan-lahan.
b.  Pemèriksaan dongkrak untuk pengarnanan pengoperasian
Sebelum mengopersikan dongkrak Anda harus mengecek hal-hal berikut:
o  Periksalah sistem hidrohik, pastikan tidak ada kebocoran cairan.
o  Pastikan apakah dotigkrak mampu mengangkat beban yang diinginkan.
o  Pastikan apakah sadel dapat berputar dengan bebas, dan bertahan posisinya pada waktu mendongkrak beban.
c. Ha1-ha1 penting mengenai dongkrak
o  Indentifikasi posisi penahan yang aman di bawah kendaraan adalah waktu mendongkrak. Mengangkat pada beberapa posisi dapat menyebabkan kerusakan pada wadah oil, tangki radiator, saluran, saiuran oli , dan bahan bakar.
o  Jangan pernah bekerja di bawah kcndaraan yang diangikat tanpa penahan yang aman .
o  Dasar / lantai jangan terlalu licin dan miring.
a.    Pengangkatan ‘
Beberapa posisi yang cocok untuk menempatkan dongknak.
o  Main suspension mounting points
o  Diferentiah housing
o  Major chassis point
e.  Penggunaan Dongknik Lantai -
o  Lakukan pemeriksaan kearnanan terhadap dongkrak sebehum digunakan.
o  Bila memungkinkan, tempatkan kendaraan pada tempat yang datar. Lakukan iangkah- igk berikut terhadäp semua kendaraan.
1) Pasang rem-tangan (hand rem).
2) Taruh transmisi ke persnehing. Tempatkan transmisi otomatis pada parker.
3) Cek roda-rodanya.
o  Tempatkan dongkrak pada posisi pengangkat yang sesuai.
o  Putarlah pegangannya ke dalam dan pompalah, sarnpai sadel naik dan menyentuh donkrak. Periksalah bidang yang bersentuhan untuk meniastikan sadel berada pada posii, yangipat. Bila telah pas, naikkan kendaraan ke ketinggian yang diinginkan,
o  Pasang penahan yang aman di bawah kendaraan pada tempat bearing beban yang sesuai.
o  Dengan hati-hati putarlah .ke luar pegangan dongkrak untuk menurunkan kendaraan sampai berada pada Stand / Penahan yang aman.

f.  Peineliharaan dan keamanan
           Pemeiiharaan
o  Jagalah dongkraknya bersih, bersihkan setiap oli atau gemuk, periksalah bila terdapat kebocoran cairan, berikan cairan hidrolik sampai batas atas bila diperlukan. Teteskan sedikit oli roda troli.
o  Simpanlah dongkrak pada lokasi yang aman di lantai bengkel.
Keamanan
o  Pastikan don gkrak telah mampu bekerja dengan baik
o  Pastikan kendaraan telah distabilkan sebelum di dongkrak
o  Biarkan pegangan ke arah. atas bila tidak untuk memompa. ini akan mencegah orang tersandung pada pegangan tersebut.
o  Tempatkan penahan pengaman di bawah kendaraan sebelum bekerja.

10.  Stand Pengaman Jack Stand)
Gunakan penahan pengaman untuk menahan kendaraari pada waktu dinaikkan. Periksalah penahan sebelum menggunakapnya. Pastikañ tidak terdapat keretakan di sekitar sadel dan dasarnya. Pada waktu memposisilcan pehahan pengaman, pastikan sadelnya pada permukaan datar, bukan pada perrnukaan yang bersudut atau miring supaya penahan tidak miring pada waktu beban ditempaikan di atasnya.
a.  PenggunaanJackStand
o  Tempatkanpenahan pada lántai yang datar
o  Pada waktu kendaraan dinaikkan, aturiah penahan pengaman path ketinggian yang diingiukan dengan menggunakan péngatur mm pengunci..
o  Posisikan penahan pengaman di bawah kerangka struktural atau tempat suspensi utama,. differensial housing, bukan di bawah as rcrda.
o  Turunkan. dongkrak sehinga kendaraan berada pada penahan pengarnan. -
b. Pemeliharaan dan keamanan
     Pemehiharaan
o  Jagalah agar penahan tetap bersih
o  Lumasilah post pengatur talidengan sedikitohi.
o  Simpanlah perlahan pengaan path lokasi yang tepat di lantai bengkel atau rak yang sesuai
Kearnanan
o  Jangan menggunakatI penahan pengaman yang rusak, sadel atau
o  dasarnya retak
o  Pastikan i1i pengat atau .jarüm( pin bekerja -dengim .beñar dan pegunci path posisinya
o  Jangan memanj* ke bawah kendaraan-’untuk menempatkan piahan penganan Selipkan penakannya pada posisi yang diinginkan

11.  AIat Pemotong (Cutting TOOlS
Alat-alat pemotong seperti razor blade ptsau stensil dan pisau trialmmg dikenal sebagai tiga jtni& alat yang digunakan untuk memotong dan untuk pekerjaan trimming di bengkel.
a. hal penting mengoperasikan alat penotong
o  Jangan menekan terlalu keras pada waktu memotong karenä pisau dapat patah.
o  Gunakan sarung tangan -anti potong saat menggunakan pisau mencegah agar tangan tidak tersayat dan kulit mengapal ‘kulit jadi keras”
o  Gunakan mate pisau yang tajam. Mate pisau yang tumpul, dapat menyebabkan bahaya selip.
b. Penggunaan pisau potong
o  Pisau Razor Potong
                    Penggunaan Razor Blade:
Razor blade- sangatlah tajám. Gunakanlah dengan hatihati pada waktu memotong masking tape dan masking paper Peganglah razor blade pada ujung yang aman saja, potonglah pada satu sudut.
                    Keamanan:
Jangan pernah menaruh ráior blade di saku. Simpanlah razor blade di dalam wadah logam yang tertutup. Buanglah matamata pisau yang telah digunakan dengan menempiitlcan dalaim wadah loganr yang tertutup dan buanglah
o  Pisau Seni (Art knife) -
Pisau seni digunakan terutania untuk pekerjaanbiasa, memotong . Mata pisau sangat tajam. Karenanya gunakanlah dèngan sangat berhati-hati.
Penggunaan Pisau Seni -
Peganglah pisau seni seperti anda meniegang pulpen atau pensil untuk memberikan kontrol penuh pada waktu memotong.
Keamanan
-          Pisau seni mempunyai mata pisau yang sangat tajam, gtinakanlah dengan sangat berhati-hati.
-          Jangan membawa pisau seni di .sakumu.
-          Jangan menekan terlalu kuat path waktu memotong karena dapat mematahkan mata pisau. -
o  Pisau Trimming
Pisau trimming adalah ahat yang kuat, sehingga mata pisau tidak mudah patah. Gunakàn pisau imming untuk memotong bahan-bahan seperti cetakan pelindung (peotector mouldIng).
Penggunaan Pisau Trimming
-  Peganglab pisau trimming dengan kuat.
-  Potonglah dengan geralcan mengarah ke bswah dengan sudut yang kecil.
                     Keamanan
- Jangan menggunakan pisau. trimming yang pegangannya terkena gemuk atau berdebu.
- Tarik kembali mata pisau bila tidak digunakan.
- Simpaniah mata pisau yang sudah aus di wadah yang tertutup dan buanglah ke tempat sampah logam.
o  Gergaji Tangan
Penggunaannya
-          Pegang handel dengan tangan.
-          Pasang mata pisau gergaji dengan benar.
-          Lakukan penyayatan ketika gergaji digerakkan k arah mundur.
-          Jangan terbalik memasang mata pisau gergaji.
Keamanan:
-          Hati-hati saat menggergaji, jangan pegang daun gergaji saat dipakai
-          Gunakaniah daun gergaji yang balk dan tajam.
-          Simpan di tempat yang bersih dan bersihican gagang (handel dan keringat kita agar tidak terkena korosi).
 
o  Tube Cutter (pemotong pipa)
Tube Cutter ada yang besar dan kecil. Untuk memotong pipa kecil rnenggunakan Tube Cutter yang kecil , dan demikian pula sebaliknya.
Peñggunaannya
-          Jepitlah pipa di antara pemegang dan pisàu (knife).
-          Tekan dan putanlah pipa perlahan-lahan sampai terpotong.
Keamanan
° Hati-hati dalani menggunakannya.
° Gunakan pisau yang tajam. -
° Lumasi sedikit oh biar pisau bisa berputar dengan lancar.
o  Cutting Piler
Biasa digunakan untuk memotong kawat kecil , kabel-kabel kendaraan dan juga dapat untuk menjepit sementara.

c.  Pemeliharaan alat-alat potong
Pemelibaraan .dapat dilakukan sebagai berikut
o   Gantilah mata pisau yang telah aus.
o   Jagapegangan tetap bersih dan bebas debu, cat, oh dan gemuk.
o   Simpanlah pisau seni di lemari atau laci.

12.  Alat-alat Mengecat (Painting Tools)
a.  Pengerik Cat (Scraper)
Pilihlah pengerik bermata kaku untuk melepaskan cat lama, cat yang berlapis. Penggunaan Scraper .
o    Sciaper dipegang desigan satu tangan, ta• lninnya memberi tekanan, tambahan, dan topangan.
o    Peganglah Scraper pàda sudut 40 sampai 60 derajat.
o    Peganglah Scraper dan tekan mata pisaunya.
              Pemeliharaan dan keamanan
              Pemeiiharaan
o    Jagalah pengerik tetap bersih, bersihkan residu dan mata pisauftya.
o    Simpanlah pengerik pada tempat yang aitian seperti di lemari dan gantungan dinding.
              Keamanan
o    Gunakanlah pengénik dengan hati-hati, karena mata pisaunya yang tajam tajam dapat melukai.
o    Pakailah pelindung mata pada waktu menggunakan pengerik.
o    Janganlah pernah menaruh pengerik di sakumu.
b.  Pengerik Cat Razor (Scraper Razor Blade) / Bilah Silet
Pengerik razor blade adalah alat yang praictis dan murah Gunakanlah bila anda akan mengerik cat dan perrnukaan kaca kendaraan. Scraper razor blade menggunakan razor blade standar yang dapat dimasukkan, sehingga aman dibawa.
-       Penggunaan Pengerik Razor Blade
Peganglah pengerik dengan satu tangan dan tempatkan jari-jarimu pada ujung yang lebih rendah untuk mengontrol mata pisaunya.
               -    Pemeliharaan dan keamanan
Pemeliharaan
o   Gantilah mata pisau yang aus,
o   Simpanlah pengenik di dalam lemani atau laci.
Kemanan
o   Gunakan pengerik mi dengan sangat hati-hati, mata pisaunya sangat tajam.
o   Masukkan mata pisaunya (tank Ice dalam) bila tidak digunakan.
o   Buanglah pengerik razor blade bila mata pisaunya tidak dapat ditarik ke dalam.
c.   Sikat Baja
Gunakan sikat kawat untuk membersihkan permukaan yang berkarat dan cat yang berlapis sebelum memepersiapkan permukaan.
-       Penggunaan Sikat Kawat
Peganglah pegangan sikatnya dan gerakkan k edepan dan ke belakang untuk menghilangkan permukaan yang agak terkelupas. - Jangan menekan sikat terlalu keras. Terlalu menekan dapat menyebabkan kawatnya bengkok dan mematahkan kawat (wire bristles).
 -       Perneliharaan dan Keamanan
Pemeliharaan
o   Laplah sikat setelah digunakan jaga agar kawat (wire bristles) temp bersih.
o   Simpanlah sikat di 1mari ama gantungan dinding.
Keamanan
o   Pakailah kaca mata pelindung pada wakw menggünakan sikat kawat. -
o   Buanglah sikat bila kawat-kawat bengkok atau putus.
-       Alat Pembersih Rerbentuk Pistol (Gun Cleaning Tools)
Gunakan peralatan gun cleaning untuk melepas dan membersibkan spray gun. Pilihlah gun spanner yang cocok dengan jenis spray gun yang akan Anda bersihkan. Gun spanner dirancang agar pas dengan semua bagian spray gun.
d.  Sikat Cat Standar
Sikat-sikat cat mempunyal bentuk yang berbeda-beda sesuai kegunaannya. Pilihlah sikat yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan . Gunakan kuas cat untuk pengecatan tangan secara umum, misalnya menghitamkan ban, mengecat bagian-bagian chasis dan bodi.
-   Penggunaan Sikat Cat Standar
o  Taruhlah cat yang akan anda pakai di wadalmya.
o  Celup silcat ke dalarn cat sarnpai sepertiga bagian sikat.
o  Tekan setiap kelebihan ke bagian luar wadah untuk menghindari cat menetes.
o  Pegang sikat pada satu sudut clan catlah permukaan, tëkan permukaan sehingga bulu-bulunya mengalirkan cat.
- Pemeliharaan dan keamanan
Pemeliharaan
o  Begitu selesai mengecat, Anda harus membersihkan sikat dengan pelarut dan mencuci sehiruh sikat dengan air salun hangat untuk mencegah bulu-bulu sikat menjadi keras.
o  Bila sikat sering dipakai, Anda harus menyirnpannya di gantungan di dalam wadah tertutup.
 
Keamanan
o  Pakai kaca n ata dan sarung tangan pelindung dan percikan cat.
o  Ikuti semua tindakan pencegahan yang berhubungan dengan thinner  pada waktu mernbersihkan sikat cat.
o  Sikat-sikat yang tidak dipakai secara kontinyu harus dibersihkan dan diletakkan dalam posisi tidur dalam lemari atau rak.
e.  Kuas pensil (kuas kedil) / Bush Touching
Gunakan untuk memperbaiki, cat yang mengelupas dan tergores bila tidak dilakukan lagi pengecatan ulang. Fungsi brush touching mencegah daerah pap roda terlihat mata. melihat hal-hal yang perlu diperhatikan
o  Hindari pemberian cat yang berlebihan pada sikat -karena dapat menetes ke mana-mana.
o  Hindari pengecatan di panas matahari karena cat akan akan segera mengering, sehingga gerakan sikat akan rneninggalkan bekas.
- Penggunaan Kuas Pensil
§  Tuang sedikit cat pada penutup atau wadah yang kecil. Tambahkan sedikit thiner untuk memungkinkan pengecatan dengan tepat.
§  Berikan sedikit cat pada sikat.
o  Sikatkan cat pada kelupasan cat, hindari pelapisan benlebihan.
o  Biarkan kering dan tambahkan l.apisan cat untuk meratakan daerah yang terkelupas.
o  Cucilah sikat thinner segera setelah dipakai. -
o  Bila ada kompresor, sernprotlah dengan kuas.
- Pemeliharaan dan Keamanan
   Perneliharaan
§  Sikat touch up dan sikat dagger liner harus dibersihkan dengan thinner sgera setelah digunakan.
§   Berikan lapisan jeli bensin pada bulu sikatnya untuk menjaganya agar tetap lembut selarna penyimpanan.
§  L.etakkan sikat-sikat dalam posisi tidur pada rak, atau dalarn Iemari
Keamanan
§  Ikuti seinua tindakan pencegalian yang berhithungan dengin penggunaan cat dan pelarut dengan benar.
§  Lindungi mata dan cat dan thinner , karena cat dan thiner dapat membutakan mata.

f.     Pisau Dempul dan Kape
 Pakailah pisau dempul untuk memberikan dempul pada daerah panel yang luas. Berikut hal-hal yang perlu diperhaikan untuk alat mi adalah:
o  Jangan pernah menggunakan pisau dethpul atau aplikator yang ujung- ujungnya rusak, karena ini akan meninggalkan goresan atau rnencungkil dempul pada waktu pendempulan.
o  Hindari memberikan dempul iangsung dan wadahnya, ini biasanya menyebabkan dempul berlehihan tertinggal pada permukaannya.
- Penggunaan Pisau Dempul dan Kape
Pegang pisau dempul dengan oleh di sebelah atas sehingga sisi yang sama digunakan secara konstan . Pakailah secara merata pada ujung yang runcing setahap demi setahap untuk memberikan dempul yang merata.
          
 - Pemeliharaan dan Keamanan
Pemeliharaan
o   Bersihkan pisau dempul dan korosi atau air.
o   Simpanlah pisau dempul di lemani dengan suhu normal.
o   Bila perlu lumasi dengan oh yang tipis untuk menghindani terjadinya korosi.
- Keamanan
o   Jangan menggunakan pisau dempul yang tumpul.
o   Jangan menggunakan secara sembrono.
g.  Landasan
Landasan yang kas seningkali digunakan untuk menghaluskán ujung-ujung cat dan dempul. LandaSan yang tebal dan lembut digunakan untuk menghaluskan dempul dan two pack primer filler. Landasan yang besar juga digunakan untuk menghaluskan polyster filler.
- Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan landasan,.
o   Gunakan yang lembut dan tebal untuk menghaluskan two pack primers, filler dai finislies.
o   Hindarkan penggunaan ujung landasan bila mengampelas, karena dapat mencungkil permukaan: -
1) Penggunaan Landasan
Ø Lipatlah kertas ampelas absersive di sekeliling landasan.
Ø Peganglah bagian atas dansisi landasan, peganglah merata dengan permukaan dan gosokkan dengan arah ke depan dan belakang.
                 
 2) . Pemeliharaan
Ø Simpanlah rubbing blok dalam tas dan lumpur. Cuci dengan ar bersabun dan keningkan.
Ø Simpanlah rubbing block tertidur path rak lemari. Buanglah rubbing block yang permukaannya tidak rata.
h. Pistol Angin (AirGun) .
Gunakan pistol angin untuk meniup permukaan-permukaan setelah di ampelas dan sebelum dicat. Tekanan udara path pistol angin dapat anth kontrol. Kotoran-kotoran akan hilang karena udara yan bertekanan tinggi.

1)    Penggunanan pistol angin
Ø Tekan pelatuknya keluar melalui lubang keluar. Bila udara V bisa keluar melalui lubang keluar berarti pistol dapat bekerja dengan baik
Ø Semprotkan tekanan angin ke bagian yang perka dibersibkan.
2)   Pemeliharaan dan keamarian
Ø Gunakan secara hati-hati.
Ø Jangan ditaruh sembarangan setelah digunakan bisa . jadi nanti terinjak dan pecah. Setelah dipakai gantungan saja pada tempathya.
Ø Pakailah kacamata V pehindung dan pakaian pehindung bila mengoperasikan pistol. udara (Air Gun)

13.   Spray Gun (Pistol Penyemprot)
Cat yang disemprotkan dengan menggunakan spray gun akan berbentuk seperti kabut.
Perhatikan gambar. bentuk spray yang berbeda-beda di bawah ini
a.  Penggunaan Spray Gun
1) Isi cat ke dalam tabung spray gun dengan ukuran cat dan thinner menurut aturan dan pabrik.
2) Pasang tabung yang telah terisi cat..
3) Peniksa hasilnya dengan cara menanik pelatuk spray gun. Cat akan akan keluar berbentuk kabut. Apakah cat tenlalu kental atau suclab cukup.
4) Tekanan udara bisa diatur melalui kran kompresor dengan membuka penuh atau menurut selera.
b. Penggunaan Spray Gun
Pemeliharaan spray gun
1) Setelah selesai mengecat bersihkan tabung dan spray gun dengan thinner sampai bersih.
2) Semprot kotoran cat pada lubang-lubang kecil spray gun dengan tekanan udara kompresor.
3) Setelah bersih taruhlah di hemani yang anian. V Keamanan spray gun:.
4) Jangan sekali-kali mencampur cat dan thinner di spray gun sambil merokok. Thinner merupakan bahan cair yang mudah terbakar.
5) Jangan sarnpai jatuh , bias merusak nose!.

 14.  Alat Penjepit (Plier) .
Alat ini digunakan untuk berbagai pekerjaan seperti, memuntir, atau untuk memegang logam yang panas atau mencabut paku yang tertanam pada kayu.
a. Penggunaan Piler
o  Mainkan gagangnya, Irahangnya akan menjepit, mengembang atau mernotong sesuai daa tgantung dan jenis pilernya.
o  Simpan pada tool box selesái menggunakan.
b. Pemeliharaan dan Keamanan
o  Jangan gunakan piler yang genigi rahangnya tumpul.
o  Laplah gagang piler jika hem akibat terkena oh atau gemuk.

1 komentar:

  1. apabila ada kebutuhan paining equipment atau peralatan lainnya silahkan kunjungi toko kami di https://www.tokopedia.com/adarabc/




    terima kasih/

    BalasHapus