a.
Mengetahui kondisi tempat kerja
1)
Kondisi tempat kerja kotor dan bahayanya
Kondisi tempat kerja bisa kita
ketahui jika melihat kondismya kotor. Meja kerja yang ada debu di. atasnya
berarti kotor. Ruangan kantor yang ada putungan rokok berserakan, kertas
sobekan berserakan ini menandakan kalau kantor tersebut kotor. Debu-debu yang
ada di atas meja tersebut dapat masuk ke tubuh kita melalul tertelan
(ingestion).
Tubuh dapat menolak atau
menyaring partikel besar melalui hidung dan membran mukosa (selaput lendir)
dengan meludah atau menelannya. Partikel kecil yan dapat lobs dan mekanisme
pertahanan itudapat menembus paruparu dan menyebabkan penyakit paru-paru.
Beberapa kasus khusus dalam lingkungan tempat kenja adalah asbes (penyakit
sakit paru-paru), debu fibreglass / fibre (juga penyebab sakit paru-paru),
penyemprotan cat dan debu (realcsi alergi terhadap larutañ). Bahaya dan asbes,
fibreglass, dan penyemprot cat hampir semua dapat dikendalikan dengan
pengendalian khusus bahaya pada sumbernya. Alat khusus tersedia untuk melindungi
pekerja dan harus selalu digunakan. Namun demikian masih ada macam kotoran yang
ada dalam atmosfer yang memerlukan perlindungan yang berupa respirator (alat
penyaring untuk udara yang dihirup).
Gambar 5
Penyedotan
partikel debu dengan vacuum cleaner path asbes (rem)
Di samping kotoran-kotoran
berupa debu atau kertas yang ada di tempat kerja. Kita menyoroti kaitannya
dengan kotoran (zat kbnia). Banyaknya kotoran (zat kimia) sisa-sisa produksi
dibuang saja ke sungai, menimbuilcan bau yang menyengat dan ke hirup hidung
kita terasa tenggorokan kita tercekik.
Berbagai bahan kimia dan
bahan-bahan lain digunakan di tempat kerja (bengkel). Banyak dan bahan-bahan ini
beracun, menyebabkan karat, atau mengandung. sifat berbahaya yang lainnya. Jangan
menggunakan bahan kimia / bahan lain sampai Anda puas betul bahwa semua syarat
kesehatan dan keamanan telah dipertimbangkan, termasuk berkonsultasi dengan
petugas kesehatan dan keamanan. Bahan kimia / bahan lain yang berbahaya dapat menyebabkan
akibat yang tidak dibayangkan sebelumnya dan akibat cacat permanen pada tubuh
kita.
Akibat-akibat
utama yang terjadl:
1.
Bahan penyebab karat-membakar kulit, mata, paru-paru
2.
Bahan beracun-kerusakan path tubuh yang akut dan kronis -
3.
Bahan yang menyebabkan initasi,-sakit kulit, atau kerusakan paru-paru
4.
Bahan yang sensitif, menyebabkan asma dan reaksi alergi lainnya
5.
Prosedur keselWiandwi Kesekimulan Kerja
6.
Bahan yang berbau menyengat mendesak oksigen dalam paru-paru yang
mengakibatkan kekurangan oksigen
7.
Bahan yang dapat meledak-kerusakan karena panas akan api
Gambar 9 Akibat bahan kimia dan cara menyimpannya
2) Kondisi tempat
kerja bersih dan manfaatnya
Kondasi tempat. kerja yang
bersifat ditandai dengan tanda-tanda kebersihan tempat kerja Di mana tempat kerja’sudah
tidak ada kotoran kotoran kertas serta tidak berserakan tetapi sudah dumasukkan
ke tempat sampah Juga tata letak penempatan rak lemari dan meja kursi harus selaras,
sehingga kita masuk kedalam ruangan langsuug terasa fresh (menyegarkan)
Manfaatklan tempat kerja yang
bersih otomatis akan meningkatkan kualitas kerja kite. Pada era sekarang tempat
kerja dibuat dingin seperti diberi AC (Air Contioner) Ruang ber AC dan ruangan bersih
sangat mendukung aipitas kerja. Tetapi ada yang kurang cocok dengan ruangan ber-AC
dikarenakan alergi atau tidak tahan dengan suhu dingin (dibawah 22 – 11 C)
Lingkungan tempat kerja bersih
uga dapat mencegah bahaya-bahaya kesehatan Tempat kerja yang bersih dan debu
dapat mencegah tidak sakit paru-raru pilek, dan batuk kering Berangkat dari
kondisi tempat kerja ini kita golongkan bahwa hidup manusia pada lingkungan
yang pantas dan dingin.Tubuh manusia mampu dengan niesmetn bakaran dalam di
mana bahan bakar yang” dikusumsi dan pada ukurannya (sekitar dua belas persen)
akan, mengunakan enegi untuk go sedangkan sisa energi baban bakar (delapan pesen)
diubah menjadi panas dan dikeluarkan tubuh
Semakin kita keras bekerja
akan banyak panas yang ditimbulkan Bekerja tempat yang panas akan menghambat
laju pengeluaran panas dan membuat keadaan pekerja lebih buruk. Keadaan terlampau
panas menyebabkan cepat Ielah dan nasa mengantuk dimana ini meningkatkan
kesalahan kerja
Gambar
10. Minum air adalah hal yang penting dikondisi yang panas
b. Prosedur dan metode kebersihan
Di depan sudah disebutkan
berbagai alat dan perlengkapan sarana kebersihan ada sapu, sulak, cikrak, dan
tempat sampah. Cara membersihkan ruangan yang kotor.
1)
Membersihkan kotoran dengan sapu
Cara
membersihkan sebagai berikut:
§ Gunakan sapu untuk
membersihkan kotoran yang ada di lantai secara menyeluruh.
§ Ambillah kotoran-kotoran yang
sudah terkumpul dengan cikrak dan masukkan ke dalam tempat sampah.
§ Setelah lantai bersih,
kemudian cudi lantai dengan kain pel lantai. Jangan lupa beñlah cairan
pembersih aroma menurut sêlera. -
Perhatikan:
Cara rnenggunakan cairan
pembersih lakukan menurut aturan pakal dan pabrik yang tertera pada label botol
cairan pemberih
2) Membersihkan meja dan
kotoran
Cara
membersihkan meja sebagai berikut:
§ Bersihkan kotoran (sisa putung
rokok, kertas atan tissue) yang berada diatas meja untuk dimasukkan ke dalam
tempat sampah. Pisahkan juga sampah basah atau sampah kering.
§ Kemudian bersihkan meja dan
kotpran ukuran kecil dengan kain lap /kain khusus.
§ Gunakan pula cairan pembersih
dengan spay (penyemprot).
Demikian cara membersihkan tempat kerja yang dapat
Anda kembangkan sendiri mengenai teknik-teknik metode kebersihan. Ruangan kerja
(bengkel) yang bersih dan rapi akan diminati oleh konsumen. Keadaan terlampan
dingin pada “s’ lain mcngaklbatkan kegehahan dan penurunan (nigkat perhattan di
mana efek mental mi meuggaziggu ketelinan bekerja. Kerja yang lebih berat sangat
diperlukan pada situasi yang dingin tetapi peluh yang keluar akan menanibah
masalab dan pakaian p1lndung dirt yang sesuat adalah penyelesaian yang ba* Efek
dan telanan penibahan suhu akaw berbeda tiap orang path usia pekega yang lebath
tua peka mendenta perubahan suhu yang hebat I drastas Jems kelamin wamta
uanumnya memiliki Iebh banyalc kesuhtan saat nienyesuaikan path uhu yang tinggi
Kondisi fistkpekerja I tukang wnumnya dapat menahan
lebib banyak stress
Penyakit
|
Gejala
|
Perlakuan
|
Kejang akibat panas
|
Urut kejang dan sakit
|
Istirahat, berikan minum dengan air dan garam
|
Mengigau
|
Pingsan
|
Pindahkan penderita dari tempat panas
|
Kelelahan karena panas
|
Lemas, kulit dingin dan pucat.denyt nadi cepat,
tekanan darah turun
|
Pindahkan penderita, istirahatkan penderita, beri
air dan garam
|
Stroke
|
Demam, kulit dan kering warna kulit merah, tekanan
darah naik, denyut nadi meningkat cepat
|
Cepat pindahkan penderita dari tempat panas,
mandikan penderita untuk menurunkan suhunya, berikan obet sebagai pertolongan
|
Tabel 3. Penyakit dan Gejalanya
Pada banyák indüstri, selalu. dibutuhkan untuk
.menempatkan pekerja dan menjadi sasaran, untuk tempat dengan perubahan suhu
yang hebat antara dingin dan panas, Pada beberapa. kasus álat pelindung dapat
menguntungkan dangan pakaian dan sepatu yang’ sesual, seperti pada gangguan süara dan getaran, pengurangan
seawal. mungkin akan memberikan keuntungan.
Ketika bekerja pada keadaan yang panas ada tiga hal
yang penting untuk dikendalikan untuk meyakinkan kesehatan andà terbáik yaitu
minum air. Secara teratur minum air, aliran .udarã yang baik dan tempat dingin
untuk istirahat sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar