Jumat, 29 November 2013

MEMAHAMI PROSEDUR DAN METODE KEBERSIHAN DI TEMPAT KERJA




     a. Mengetahui kondisi tempat kerja
         1) Kondisi tempat kerja kotor dan bahayanya
Kondisi tempat kerja bisa kita ketahui jika melihat kondismya kotor. Meja kerja yang ada debu di. atasnya berarti kotor. Ruangan kantor yang ada putungan rokok berserakan, kertas sobekan berserakan ini menandakan kalau kantor tersebut kotor. Debu-debu yang ada di atas meja tersebut dapat masuk ke tubuh kita melalul tertelan (ingestion).

Tubuh dapat menolak atau menyaring partikel besar melalui hidung dan membran mukosa (selaput lendir) dengan meludah atau menelannya. Partikel kecil yan dapat lobs dan mekanisme pertahanan itudapat menembus paruparu dan menyebabkan penyakit paru-paru. Beberapa kasus khusus dalam lingkungan tempat kenja adalah asbes (penyakit sakit paru-paru), debu fibreglass / fibre (juga penyebab sakit paru-paru), penyemprotan cat dan debu (realcsi alergi terhadap larutañ). Bahaya dan asbes, fibreglass, dan penyemprot cat hampir semua dapat dikendalikan dengan pengendalian khusus bahaya pada sumbernya. Alat khusus tersedia untuk melindungi pekerja dan harus selalu digunakan. Namun demikian masih ada macam kotoran yang ada dalam atmosfer yang memerlukan perlindungan yang berupa respirator (alat penyaring untuk udara yang dihirup).
             Gambar 5
              Penyedotan partikel debu dengan vacuum cleaner path asbes (rem)
Di samping kotoran-kotoran berupa debu atau kertas yang ada di tempat kerja. Kita menyoroti kaitannya dengan kotoran (zat kbnia). Banyaknya kotoran (zat kimia) sisa-sisa produksi dibuang saja ke sungai, menimbuilcan bau yang menyengat dan ke hirup hidung kita terasa tenggorokan kita tercekik.

Berbagai bahan kimia dan bahan-bahan lain digunakan di tempat kerja (bengkel). Banyak dan bahan-bahan ini beracun, menyebabkan karat, atau mengandung. sifat berbahaya yang lainnya. Jangan menggunakan bahan kimia / bahan lain sampai Anda puas betul bahwa semua syarat kesehatan dan keamanan telah dipertimbangkan, termasuk berkonsultasi dengan petugas kesehatan dan keamanan. Bahan kimia / bahan lain yang berbahaya dapat menyebabkan akibat yang tidak dibayangkan sebelumnya dan akibat cacat permanen pada tubuh kita.

             

      Akibat-akibat utama yang terjadl:
1.      Bahan penyebab karat-membakar kulit, mata, paru-paru
2.      Bahan beracun-kerusakan path tubuh yang akut dan kronis -
3.      Bahan yang menyebabkan initasi,-sakit kulit, atau kerusakan paru-paru
4.      Bahan yang sensitif, menyebabkan asma dan reaksi alergi lainnya
5.      Prosedur keselWiandwi Kesekimulan Kerja
6.      Bahan yang berbau menyengat mendesak oksigen dalam paru-paru yang mengakibatkan kekurangan oksigen
7.      Bahan yang dapat meledak-kerusakan karena panas akan api
                  
                   Gambar 9 Akibat bahan kimia dan cara menyimpannya
    2) Kondisi tempat kerja bersih dan manfaatnya
Kondasi tempat. kerja yang bersifat ditandai dengan tanda-tanda kebersihan tempat kerja Di mana tempat kerja’sudah tidak ada kotoran kotoran kertas serta tidak berserakan tetapi sudah dumasukkan ke tempat sampah Juga tata letak penempatan rak lemari dan meja kursi harus selaras, sehingga kita masuk kedalam ruangan  langsuug terasa fresh (menyegarkan)

Manfaatklan tempat kerja yang bersih otomatis akan meningkatkan kualitas kerja kite. Pada era sekarang tempat kerja dibuat dingin seperti diberi AC (Air Contioner) Ruang ber AC dan ruangan bersih sangat mendukung aipitas kerja. Tetapi ada yang kurang cocok dengan ruangan ber-AC dikarenakan alergi atau tidak tahan dengan suhu dingin (dibawah 22 – 11 C)

Lingkungan tempat kerja bersih uga dapat mencegah bahaya-bahaya kesehatan Tempat kerja yang bersih dan debu dapat mencegah tidak sakit paru-raru pilek, dan batuk kering Berangkat dari kondisi tempat kerja ini kita golongkan bahwa hidup manusia pada lingkungan yang pantas dan dingin.Tubuh manusia mampu dengan niesmetn bakaran dalam di mana bahan bakar yang” dikusumsi dan pada ukurannya (sekitar dua belas persen) akan, mengunakan enegi untuk go sedangkan sisa energi baban bakar (delapan pesen) diubah menjadi panas dan dikeluarkan tubuh

Semakin kita keras bekerja akan banyak panas yang ditimbulkan Bekerja tempat yang panas akan menghambat laju pengeluaran panas dan membuat keadaan pekerja lebih buruk. Keadaan terlampau panas menyebabkan cepat Ielah dan nasa mengantuk dimana ini meningkatkan kesalahan kerja
        Gambar 10. Minum air adalah hal yang penting dikondisi yang panas
 
   b. Prosedur dan metode kebersihan
Di depan sudah disebutkan berbagai alat dan perlengkapan sarana kebersihan ada sapu, sulak, cikrak, dan tempat sampah. Cara membersihkan ruangan yang kotor.

         1) Membersihkan kotoran dengan sapu
             Cara membersihkan sebagai berikut:
§  Gunakan sapu untuk membersihkan kotoran yang ada di lantai secara menyeluruh.
§  Ambillah kotoran-kotoran yang sudah terkumpul dengan cikrak dan masukkan ke dalam tempat sampah.
§  Setelah lantai bersih, kemudian cudi lantai dengan kain pel lantai. Jangan lupa beñlah cairan pembersih aroma menurut sêlera. -
              Perhatikan:
Cara rnenggunakan cairan pembersih lakukan menurut aturan pakal dan pabrik yang tertera pada label botol cairan pemberih

2) Membersihkan meja dan kotoran
              Cara membersihkan meja sebagai berikut:
§  Bersihkan kotoran (sisa putung rokok, kertas atan tissue) yang berada diatas meja untuk dimasukkan ke dalam tempat sampah. Pisahkan juga sampah basah atau sampah kering.
§  Kemudian bersihkan meja dan kotpran ukuran kecil dengan kain lap /kain khusus.
§  Gunakan pula cairan pembersih dengan spay (penyemprot).

Demikian cara membersihkan tempat kerja yang dapat Anda kembangkan sendiri mengenai teknik-teknik metode kebersihan. Ruangan kerja (bengkel) yang bersih dan rapi akan diminati oleh konsumen. Keadaan terlampan dingin pada “s’ lain mcngaklbatkan kegehahan dan penurunan (nigkat perhattan di mana efek mental mi meuggaziggu ketelinan bekerja. Kerja yang lebih berat sangat diperlukan pada situasi yang dingin tetapi peluh yang keluar akan menanibah masalab dan pakaian p1lndung dirt yang sesuat adalah penyelesaian yang ba* Efek dan telanan penibahan suhu akaw berbeda tiap orang path usia pekega yang lebath tua peka mendenta perubahan suhu yang hebat I drastas Jems kelamin wamta uanumnya memiliki Iebh banyalc kesuhtan saat nienyesuaikan path uhu yang tinggi
Kondisi fistkpekerja I tukang wnumnya dapat menahan lebib banyak stress 


Penyakit
Gejala
Perlakuan
Kejang akibat panas
Urut kejang dan sakit
Istirahat, berikan minum dengan air dan garam
Mengigau
Pingsan
Pindahkan penderita dari tempat panas
Kelelahan karena panas
Lemas, kulit dingin dan pucat.denyt nadi cepat, tekanan darah turun
Pindahkan penderita, istirahatkan penderita, beri air dan garam
Stroke
Demam, kulit dan kering warna kulit merah, tekanan darah naik, denyut nadi meningkat cepat
Cepat pindahkan penderita dari tempat panas, mandikan penderita untuk menurunkan suhunya, berikan obet sebagai pertolongan
 

Tabel 3. Penyakit dan Gejalanya

Pada banyák indüstri, selalu. dibutuhkan untuk .menempatkan pekerja dan menjadi sasaran, untuk tempat dengan perubahan suhu yang hebat antara dingin dan panas, Pada beberapa. kasus álat pelindung dapat menguntungkan dangan pakaian dan sepatu yang’ sesual, seperti pada  gangguan süara dan getaran, pengurangan seawal. mungkin akan memberikan keuntungan.
Ketika bekerja pada keadaan yang panas ada tiga hal yang penting untuk dikendalikan untuk meyakinkan kesehatan andà terbáik yaitu minum air. Secara teratur minum air, aliran .udarã yang baik dan tempat dingin untuk istirahat sementara.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar