Tujuan
Setelah mempelajari
bahan dalam bab ini, seharusnya Anda dapat:
1. Menjelaskan perbedaan gambar ulir luar (baut)
dan ulir dalam (mur).
2. Menggambar ulir luar dan ulir dalam.
3. Menghitung dimensi mur-baut.
4. Mendesain gambar mur-baut.
8.1 Ulir Luar dan
Ulir Dalam
Dalam gambar teknik
mesin hampir setiap saat selalu ada gambar ulir. Untuk itu juru gambar dan
teknisi yang ada di industri harus mempunyai
pengetahuan yang
cukup mengenai tipe dan penggunaan ulir
serta metode yang tepat untuk menggambarkannya, karena seringnya muncul ulir
sekrup serta alat pengencang itu dalam konstruksi dan dalam mesin. Untuk
menggambar ulir yang sederhana diameter luar ulir digambar dengan garis tebal
dan diameter dalamnya dengan garis tipis
untuk gambar ulir luar (batangnya), sedangkan untuk ulir dalam
(lubangnya) adalah sebaliknya. Pada ulir luar untuk pandangan depannya,
diameter dalam ulir digambar ¾ lingkaran, sedangkan ¼ lingkaran bagian
dikosongkan menggunakan garis tipis, penempatannya di sebelah kiri bawah. Untuk
ulir dalam, pandangan depan diameter luar ulir digambar ¾ lingkaran, sedangkan
¼ lingkaran bagian luar dikosongkan, garisnya tipis, penempatannya disebelah
kiri atas. Gambar 41 memperlihatkan perbedaan penggambaran untuk ulir luar dan
ulir dalam.
Ada dua cara untuk
menggambar ujung baut, yaitu model lengkungan dan kerucut (Champer). Untuk
ujung melengkung, jari-jarinya sama dengan diameter luar baut, sedangkan untuk
model kerucut dichamper 450 (lihat Gambar 42).
Gambar 42. Bentuk
ujung baut.
8.2 Gambar Pasangan
Mur-Baut
Penggambaran
mur-baut harus dilakukan dengan jelas, dengan demikian orang yang membaca
gambar tahu bentuk sebenarnya dari mur-baut tersebut. Untuk menjelaskan bentuk
ulir mur-baut hanya dengan menggunakan pandangan muka sebenarnya sudah cukup. Tetapi dalam hal-hal tertentu perlu
untuk menggambarkannya dalam tiga pandangan yaitu pandangan muka, atas dan
samping kanan, jika kita perlu mengetahui ukuran kepala tetap, tangkai dan
kepala bautnya. Sebagai pengikat yang berbentuk ulir, baut dan mur banyak
digunakan dalam kontruksi permesinan. Bagian-bagian dari baut dan mur terdiri dari baut, kepala tetap baut dan mur.
Bentuk kepala tetap baut dan mur adalah biasanya segi empat atau segi enam.
Pada umumnya baut dan mur tidak digambar pada detail (bagian), tetapi dalam
gambar susunan biasanya digambar sesuai dengan standar yang ada menurut
perbandingan diameter luar yang aturannya seperti pada Gambar 43 di bawah ini.
Gambar 43. Cara
menggambar baut, kepala tetap dan mur.
maksud 1 1per 2 d itu apa gan ? tolong penjelasan nya ????
BalasHapus1/2×d gan
HapusD itu maksudnya apa ya gan
HapusWaw
BalasHapus1/10 d cara penghitungan nya gmna
BalasHapusArti ukuran B pada kepala baut
BalasHapusKami adalah perusahaan yang khusus menjual produk Pelumas/Oli dan Grease/Gemuk untuk sektor Industri.
BalasHapusOli yang kami pasarkan diantaranya untuk aplikasi : Diesel Engine Oil, Transmission Oil, Gear Oil, Compressor Oil, Hydraulic Oil, Circulating & Bearing, Heat Transfer Oil, Slideway Oil, Turbine Oil, Trafo Oil, Metal Working Fluid, Synthetic Oil, Corrosion Preventive, Wire Rope, Specialities Oil dan aneka Grease/Gemuk.
Kami menjadi salah satu perusahaan yang dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan pabrik-pabrik besar di Indonesia, termasuk kebutuhan akan pelumasan khusus.
Prinsip kami adalah selalu mengembangkan hubungan jangka panjang kepada setiap customer. Bila anda butuh info lebih lanjut, silahkan menghubungi kami.
Mobile : 0813-1084-9918
Whatsapp : 0813-1084-9918
name : Tommy. K
Email1 : tommy.transcal@gmail.com
mantull
BalasHapus